Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melakukan penggiliran pendistribusian air bersih kepada pelanggan di daerah itu akibat adanya penyusutan debit air.
Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong Hendra Novianza di Rejang Lebong, Senin, mengatakan musim kemarau yang melanda Tanah Air sejak beberapa bulan belakangan telah menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah.
"Saat ini debit air kita sedang mengalami penurunan akibat pengaruh dari musim kemarau, untuk itu pendistribusian air bersih kepada pelanggan dilakukan secara bergiliran," kata dia.
Dia menjelaskan, volume debit air Perumda Tirta Bukit Kaba yang sebelumnya bernama PDAM Tirta Dharma tersebut saat ini mengalami penyusutan berkisar 20 persen dari normal.
Berkurang volume debit air bersih tersebut, kata dia, mengakibatkan pendistribusian air bersih kepada 14.000 lebih pelanggan terpaksa dilakukan bergiliran, di mana daerah yang sebelumnya mengalami penggiliran 12 jam hidup dan 12 jam mati, akan dilakukan penggiliran 24 jam hidup dan 24 jam mati.
Menurut dia, pendistribusian air bersih secara bergiliran itu sendiri sudah dilakukan sejak tanggal 7 Agustus lalu dan belum tahu sampai kapan mengingat saat ini masih masuk musim kemarau.
Dia mengimbau masyarakat pelanggan air bersih tersebar di berbagai kecamatan untuk mempersiapkan tempat penampungan air sehingga bisa menampungnya selagi masih mengalir.
Beberapa daerah yang mendapatkan penggiliran ini terutama yang berada dalam lima kecamatan di perkotaan diantaranya penggiliran pertama Kelurahan Pasar Tengah, Air Rambai, Dusun Curup, Jalan Baru, Jalan Kartini, Jalan Iskandar Ong, Desa Sawah Baru, Desa Batu Dewa, Air Sengak dan Kelurahan Adirejo.
Sedangkan daerah yang mendapat penggiliran kedua ialah Kelurahan Sidorejo, Banyumas, Kampung Jawa, Talang Rimbo Lama, Jalan Iskandar Kiri, Kelurahan Timbul Rejo, Kelurahan Sukaraja dan Kelurahan Kepala Siring, demikian Hendra Novianza.