Ketum PBNU: ANTARA bawa semangat kesatuan dan persatuan bangsa

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyatakan Perum LKBN ANTARA membawa semangat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia melalui berita-berita yang disebarluaskan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya dalam video ucapan peringatan Hari Ulang tahun Ke-86 LKBN ANTARA yang disaksikan di Jakarta, Rabu.

"86 tahun yang lalu, 13 Desember, Kantor Berita Antara didirikan dengan semangat itu dan terus menerus hingga sekarang menjalankan dedikasi itu dengan sebaik baiknya," kata Yahya.

Yahya mengatakan semangat kesatuan dan persatuan didiseminasikan secara merata oleh Kantor Berita Antara melalui informasi yang terima masyarakat.

Menurutnya, hal itu akan berfungsi untuk membantu membangun persepsi bersama tentang kepentingan Bangsa termasuk terkait tantangan-tantangan yang sedang dihadapi.

"Pada ujungnya itu akan membangun rasa senasib, sepenanggungan di dalam masyarakat. Dan dalam konteks bangsa itu berarti membangun kesatuan dan persatuan bangsa," ujarnya.

Yahya menuturkan semangat membangun kesatuan dan persatuan bangsa sudah dibawa oleh Antara sejak kantor berita ini berdiri dan dedikasi itu masih dijalankan sebaik-baiknya hingga kini.

"Selamat ulang tahun yang ke-86 Kantor Berita Antara. Terus menjadi mandat kesatuan dan persatuan bangsa," kata Yahya.

LKBN ANTARA didirikan tanggal 13 Desember 1937 dengan nama NV Kantor Berita Antara, antara lain oleh Albert Manumpak Sipahoetar, Soemanang, Adam Malik dan Pandoe Kartawigoena.

Pada tahun 1962 pemerintah mengambil alih NV Kantor Berita Antara dan mengubahnya menjadi sebuah lembaga pemerintah dengan nama Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA.