Jakarta (ANTARA) - Sebagian massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka mulai meninggalkan lokasi kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) karena kondisi di dalam stadion penuh.
"Belum orasi, tapi sudah capek, jadi mending balik," kata seorang peserta kampanye bernama Mukhlis di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu.
Menurut dia, kondisi di dalam area GBK sudah tidak dapat menampung lagi sehingga ia bersama rekannya lebih memilih untuk meninggalkan lokasi.
Mukhlis mengaku berasal dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dia berangkat dari rumah pada dinihari dan sesampainya di GBK lokasi sudah penuh dipadati para pendukung.
"Dari Subuh, kami berdua saja menggunakan sepeda motor," tuturnya.
Pendukung lainnya asal Klaten, Jawa Tengah, Padiyono mengaku sempat berkeliling di areal GBK, namun karena sudah penuh dia berpisah dari rombongan.
"Ini ramai sekali, jadi saya terpisah dari rombongan, padahal acara belum selesai," katanya.
Pada Sabtu 14.50 WIB sejumlah pendukung juga meninggalkan GBK meskipun acara di dalam stadion belum selesai.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Sebagian massa pendukung Prabowo-Gibran keluar GBK karena penuh
Sabtu, 10 Februari 2024 15:21 WIB 11529