Berdasarkan kondisi itu, Provinsi Bengkulu bisa diklasifikasikan terletak pada tiga jalur. Jalur pertama yakni daerah dengan ketinggian 100 meter di atas permukaan laut, terdapat di sepanjang pantai dengan klasifikasi lowland dengan luas mencapai 708.435 hektare atau 35,80 persen dari luas daerah.
Jalur kedua, daerah dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, terletak di sebelah timur jalur pertama, yang merupakan lereng pegunungan Bukit Range.
Jalur ketiga, daerah dengan ketinggian 1.000-2.000 meter di atas permukaan laut, terletak di sebelah timur jalur kedua sampai ke puncak Bukit Barisan.
Meskipun Bengkulu juga memiliki ketinggian wilayah yang beragam, namun sungainya memiliki panjang yang tergolong sangat dekat menuju muara, utamanya yang dimulai dari mata air (Bukit Barisan). Kondisi itu menyebabkan air yang keluar dari mata air menuju muara bergerak sangat cepat.
Baca juga: Pemprov: Jalan layang Destinasi DDTS 80 persen rampung
Jika ada gangguan di hulu sungai seperti penebangan pohon dan pembukaan lahan atau aktivitas pencemaran akan langsung dirasakan dampaknya di sepanjang sungai. Kondisi itulah yang menyebabkan ketersediaan air tanah melalui pergerakan air sungai menjadi rendah.
Bengkulu dicatat memiliki wilayah sungai (WS) yang terdiri dari beberapa daerah aliran sungai (DAS). Terdapat 4 wilayah sungai di Provinsi Bengkulu yaitu WS Teramang-Ipuh, WS Nasal-Padang Guci, WS Sebelat-Ketahun-Lais dan WS Air Bengkulu-AlasTalo.
DAS Air Bengkulu adalah bagian dari Wilayah Sungai (WS) Air Bengkulu-Alas-Talo. WS ini terdiri dari sembilan DAS, Alas, Talo, Maras, Penago, Seluma, Kungkai, Air Hitam, Jenggalu, dan Air Bengkulu. Kualitas DAS tersebut sangat berkaitan erat dengan kelestarian kawasan hutan yang ada di hulu sungai.
Hutan di Bengkulu yang awalnya seluas 901 ribu hektare kini hanya tersisa 645 ribu hektare. Artinya, sekitar 256 ribu hektare kawasan hutan hilang diakibatkan oleh alih fungsi lahan menjadi perkebunan dan pertambangan.
Dampak aktivitas manusia dan penurunan resapan akibat pembukaan kawasan hutan yang terjadi di Bengkulu tentu bisa berdampak terhadap kualitas dan ketersediaan air tanah saat ini.
O
Menata
Pemerintah kini mulai menata pemenuhan kebutuhan air bersih di Bengkulu. Ketersediaan air bersih di Bengkulu menjadi perhatian utama pemerintah.
Pemerintah kini mulai menata pemenuhan kebutuhan air bersih di Bengkulu. Ketersediaan air bersih di Bengkulu menjadi perhatian utama pemerintah.