Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian mengakomodir usulan pembangunan irigasi pompa atau perpipaan yang diajukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2024.
"Alhamdulillah langsung tembus, dan informasi dari orang pusat, kita diberikan satu paket bangunan irigasi dengan anggaran Rp100 juta," kata Sub Koordinator Saprodi, Alsintan, dan Pembiayaan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Dodi Hardiansyah di Mukomuko, Senin.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian sebelumnya didatangi oleh Kepala Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman untuk meminta bantuan pembangunan irigasi untuk pengairan sawah di wilayah tersebut.
Kemudian, katanya, Dinas Pertanian Mukomuko menindaklanjuti permintaan dari kelompok tani yang membutuhkan irigasi pompa atau perpipaan untuk mengalirkan air dari sumber air ke sawah ke Kementerian Pertanian.
Setelah usulan pembangunan irigasi diakomodir oleh Kementerian Pertanian, ia mengatakan, selanjutnya pada bulan Agustus 2024, instansinya akan menindaklanjutinya ke kementerian.
"Kegiatan pembangunan irigasi perpipaan di Desa Talang Baru direncanakan dalam tahun ini," ujarnya.
"Kegiatan pembangunan irigasi perpipaan di Desa Talang Baru direncanakan dalam tahun ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan irigasi perpipaan itu ada macam-macam yang bisa dibangun, bisa bangun bak penampung air, bisa untuk bangunan sadap, kemudian bisa untuk membeli pipa.
"Bangunan irigasi perpipaan dibangun dengan tujuan untuk mengalirkan air dari sumber air ke lahan persawahan milik kelompok tani di Desa Talang Baru," ujarnya.
Ia mengatakan, di wilayah Kecamatan Malin Deman ada sumber air terjun di Desa Talang Baru dan sumber air ini cukup besar apabila digunakan untuk pengairan sawah.
Sementara itu, ia mengatakan, pembangunan irigasi perpipaan untuk pengairan sawah di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman.
Posisi sekarang ini, ada sumber air untuk mengalirkan air ke sawah tetapi butuh pipa, dan di lokasi tersebut belum ada saluran tersier, ada sebagian bangunan tersier masih tanah tanah.