Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu menangkap belasan remaja yang hendak melakukan tawuran di kawasan simpang empat Kompi, tepatnya Jalan Danau, Minggu (28/7) malam.
Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu juga menyita sejumlah senjata tajam seperti pisau, samurai, hingga gergaji yang telah dimodifikasi.
"Berdasarkan informasi masyarakat bahwa malam itu ada dugaan belasan remaja akan terlibat tawuran. Kita sudah merespon dan langsung meluncur ke lokasi dan ada belasan anak yang diamankan," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata di Kota Bengkulu, Senin.
Belasan remaja tersebut saat ini berada di Mapolresta Bengkulu untuk penyelidikan lebih lanjut serta proses pencarian terhadap remaja lainnya yang sempat terlibat.
"Untuk sementara ini kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman serta pencarian terhadap pelaku lainnya," ujar Deddy.
Deddy juga menyatakan pihaknya akan memeriksa lebih dalam terkait kemungkinan keterlibatan remaja yang ditangkap dalam gangster atau kelompok remaja yang meresahkan masyarakat.
Ia mengimbau para orang tua di Kota Bengkulu memantau dan memastikan anak-anak mereka tidak terlibat dalam aksi tawuran atau membawa senjata tajam saat beraktivitas di luar rumah.
"Ingat para orang tua, saya akan bertindak tegas dan akan memproses anak-anak yang melakukan kejahatan seperti tawuran dan membawa senjata tajam," sebutnya.
Deddy menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun yang terlibat dalam aksi yang meresahkan masyarakat dan akan memproses berdasarkan hukum yang berlaku.
"Pesan dari Polresta Bengkulu dan jajaran: lebih perhatikan anak-anak Anda, sebab saya tidak memberikan toleransi dan akan memproses secara hukum," terang Deddy.
Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu juga menyita sejumlah senjata tajam seperti pisau, samurai, hingga gergaji yang telah dimodifikasi.
"Berdasarkan informasi masyarakat bahwa malam itu ada dugaan belasan remaja akan terlibat tawuran. Kita sudah merespon dan langsung meluncur ke lokasi dan ada belasan anak yang diamankan," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata di Kota Bengkulu, Senin.
Belasan remaja tersebut saat ini berada di Mapolresta Bengkulu untuk penyelidikan lebih lanjut serta proses pencarian terhadap remaja lainnya yang sempat terlibat.
"Untuk sementara ini kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman serta pencarian terhadap pelaku lainnya," ujar Deddy.
Deddy juga menyatakan pihaknya akan memeriksa lebih dalam terkait kemungkinan keterlibatan remaja yang ditangkap dalam gangster atau kelompok remaja yang meresahkan masyarakat.
Ia mengimbau para orang tua di Kota Bengkulu memantau dan memastikan anak-anak mereka tidak terlibat dalam aksi tawuran atau membawa senjata tajam saat beraktivitas di luar rumah.
"Ingat para orang tua, saya akan bertindak tegas dan akan memproses anak-anak yang melakukan kejahatan seperti tawuran dan membawa senjata tajam," sebutnya.
Deddy menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun yang terlibat dalam aksi yang meresahkan masyarakat dan akan memproses berdasarkan hukum yang berlaku.
"Pesan dari Polresta Bengkulu dan jajaran: lebih perhatikan anak-anak Anda, sebab saya tidak memberikan toleransi dan akan memproses secara hukum," terang Deddy.