Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar gotong royong untuk membersihkan lingkungan dari sampah guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di daerah ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Abdiyanto di Mukomuko, Rabu, mengatakan seluruh OPD mengadakan gotong royong selain untuk mencegah DBD juga dalam rangka mengisi rangkaian peringatan HUT Ke-79 RI di daerah setempat.
"Kita kepingin mendapatkan lingkungan kerja yang bersih, asri, dan sehat," katanya.
Melalui kegiatan ini, kata dia, pemerintah daerah juga hendak menumbuhkan semangat kekeluargaan antarsesama aparatur sipil negara (ASN) dan jajaran di lingkungan pemerintah daerah.
Dia mengatakan dengan kebersamaan dapat menumbuhkan semangat baru dalam melaksanakan tugas dan kinerja menjadi lebih baik.
Ia mengatakan kegiatan gotong royong untuk mencegah penyakit DBD selain dilaksanakan oleh OPD di lingkungan perkantoran juga dilakukan serentak oleh kecamatan hingga tingkat desa.
"Mayoritas OPD mulai tingkat kabupaten hingga desa melaksanakan gotong royong pada hari ini, hanya ada beberapa OPD yang menjadwalkan kegiatan gotong royong pada hari Jumat," ujarnya.
Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo mengatakan ada penambahan 31 kasus DBD pada Juli 2024. Jumlah kasus DBD di daerah itu sejak Januari hingga Juli 2024 tercatat 480 orang.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran DBD dengan pembagian bubuk abate yang dilakukan petugas dinas ini dan puskesmas.
Selain itu, katanya, memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan tindakan nyata untuk mencegah penyebaran DBD, yakni menguras, menutup, dan mengubur (3M) berbagai barang yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD.
"Karena pentingnya 3M ini sehingga kami memberikan sosialisasi selain kepada masyarakat dan masuk ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah juga telah menyampaikan surat imbauan kepada berbagai pihak untuk mewaspadai penyebaran penyakit DBD di daerah ini.