Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Verrell Yustin Mulia/Pitha Haningtyas Mentari ingin meningkatkan konsistensi dan kualitas mereka setelah terhenti pada babak 32 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan Jakarta, Rabu.
Verrell/Pitha harus menelan kekalahan dari unggulan keenam asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran melalui dua gim langsung, 19-21, 11-21.
“Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Sepertinya banyak (bola) mati di saya, banyak mati sendiri, sehingga kualitasnya masih harus ditingkatkan,” kata Verrell saat ditemui usai pertandingan.
“Di poin kritis, kami perlu lebih konsisten dari (aspek) apa pun, mulai dari pembukaan, servis, dan teknik,” ujar Pitha menambahkan.
Meski harus menelan kekalahan di babak pertama, Pitha mengapresiasi perjuangan Verrell pada debut perdananya pada turnamen BWF Super 500.
“Aku mau apresiasi, ini mungkin pertandingan pertamanya Verrell, pertama kalinya juga ada di Istora, pertama kalinya juga melawan pemain yang punya level cukup di atas seperti Dechapol,” kata Pitha.
Mengenai debut mereka sebagai pasangan, Verrell/Pitha mengatakan komunikasi mereka di lapangan sudah cukup baik. Hanya saja, keduanya tidak mengelak bahwa masih membutuhkan waktu untuk bisa semakin klop di lapangan.
Sementara, Verrell mengaku memetik pelajaran berharga melalui turnamen perdananya bersama Pitha.
“Pelajarannya sangat berharga, saya juga bisa ketemu pemain elite level dunia. Itu bisa jadi motivasi juga buat saya untuk ke depannya bisa lebih keras lagi latihannya dan mau menunjukkan lagi bahwa saya bisa bersaing di level atas,” ungkap Verrell.
Sejauh ini, Indonesia baru meloloskan satu wakilnya ke babak 16 besar hari ini melalui ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang menang atas pasangan Taiwan Ming Che Lu/Hung En-Tzu melalui dua gim ketat dengan skor 21-19, 22-20.
Di sisi lain, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah menelan kekalahan dari Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying (China) 19-21. 21-15, 12-21.
Tunggal putri Chiara Marvella Handoyo juga kalah dari Chiu Pin Chian 17-21, 15-21.