Bengkulu (ANTARA) - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bengkulu Henny Kusuma Dewi mengatakan pemberian vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada hewan ternak sapi di Kota Bengkulu telah tuntas 100 persen.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bengkulu, Henny Kusuma Dewi, di Bengkulu, Kamis, mengatakan, dari pengusulan 1.500 dosis vaksin PMK yang diajukan ke pemerintah pusat, pihaknya hanya menerima 350 dosis. Seluruhnya telah disuntikkan ke hewan ternak sapi yang berada di zona hijau.
“Pemberian vaksin PMK di Kota Bengkulu telah selesai dalam waktu lima hari. Ini menjadi daerah pertama di Provinsi Bengkulu yang tuntas menyuntikkan vaksin PMK,” kata Henny.
Henny mengatakan, meskipun vaksinasi PMK telah selesai 100 persen, pihaknya tetap berupaya mengusulkan kembali vaksin PMK agar hewan ternak sapi di Kota Bengkulu terhindar dari penyakit tersebut.
“Kami tetap berupaya mendapatkan vaksin PMK serta vaksin lainnya, seperti jembrana dan penyakit lainnya,” kata dia.
Selain itu, Henny mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengawasan secara berkala terhadap hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing, terutama hewan ternak yang berasal dari luar daerah.
“Pada awal tahun, terdapat 16 ekor sapi di Kota Bengkulu yang terjangkit PMK akibat salah satu peternak membeli sapi dari luar daerah, sehingga menularkan ke sapi lainnya. Namun, saat ini semuanya telah dinyatakan sembuh,” katanya.
Para peternak diimbau agar menunda pembelian sapi dari luar daerah hingga kondisi lebih kondusif guna mencegah kasus PMK kembali terjadi di Kota Bengkulu.