Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu segera melakukan revitalisasi atau perbaikan terhadap bangunan Pasar Barukoto I dan Pasar Barukoto II.
Revitalisasi Pasar Barukoto menjadi salah satu program 100 hari Wali Kota Bengkulu Deddy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Bengkulu Ronny PL Tobing.
"Ini termasuk program100 hari kerja. Kami akan menata pasar, kami mulai dari pasar yang paling lama, Pasar Barukoto. Desainnya saya minta Pak Kadis (PU) segerakan. Kemudian untuk anggaran mudah-mudahan sudah kami siapkan," ujar Deddy saat inspeksi mendadak (sidak), di Pasar Barukoto Bengkulu, Senin.
Saat sidak, pihaknya menemukan sejumlah kerusakan, sehingga ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki, terkhusus di Pasar Barukoto II, sehingga dirinya menargetkan revitalisasi pasar tersebut akan selesai selama 100 hari kerja.
Sejumlah bagian yang akan difokuskan untuk dilakukan revitalisasi, yaitu drainase, lahan parkir, atap yang bocor meja, lampu penerangan dan lainnya.
"Insya Allah dalam 100 hari kerja ini sudah selesai kami buat sebagus mungkin, senyaman mungkin. Meja-meja pedagang juga akan kami bikin rapi. Intinya membuat pedagang nyaman dan pembeli juga nyaman," katanya pula.
Deddy menerangkan, revitalisasi tersebut dilakukan guna menghidupkan kembali Pasar Barukoto, agar kembali ramai dikunjungi, salah satunya dengan memperbaiki infrastruktur yang ada.
Kemudian, Pasar Barukoto tersebut nantinya akan menjadi pusat kuliner, dan pakaian di Kota Bengkulu, dengan menjual sejumlah keunggulan seperti pemandangan dari Benteng Marlborough.
"Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dapat segera mulai bekerja, kita inginkan nanti ini menjadi pusat kuliner dan sebagian pakaian, yang kita jual di sini pemandangannya sangat bagus, bayangkan banyak yang nongkrong nanti di sini sambil melihat Benteng Marlborough yang cuma ada di Kota Bengkulu," kata Deddy pula.