Bengkulu (ANTARA) - Sebuah kendaraan yang pernah digunakan oleh Paus Fransiskus kini tengah menjalani transformasi penting: diubah menjadi klinik kesehatan bergerak untuk melayani anak-anak di Jalur Gaza.
Inisiatif ini disebut sebagai salah satu permintaan terakhir dari Paus Fransiskus sebelum wafat, menurut laporan dari media resmi Vatikan pada akhir pekan lalu.
Dilaporkan, mobil tersebut, yang digunakan oleh Paus selama kunjungannya ke Tanah Suci pada tahun 2014, sedang diperlengkapi dengan berbagai peralatan medis untuk memberikan layanan diagnostik dan darurat.
Klinik keliling ini akan memberikan perawatan kesehatan yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak di Gaza, wilayah yang telah mengalami kehancuran parah pada sektor medis akibat konflik berkepanjangan dengan Israel.
Paus Fransiskus, yang wafat bulan lalu, telah mempercayakan proyek ini kepada Caritas Jerusalem, sebuah lembaga bantuan Katolik, dalam beberapa bulan terakhir sebelum kepergiannya.
Baca juga: Vatikan: Konklaf akan dimulai pada 7 Mei 2025
Baca juga: Utusan khusus sampaikan pesan Presiden saat pemakaman Paus Fransikus
Vatican News melaporkan bahwa proyek ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian sang Paus terhadap nasib anak-anak di wilayah konflik.
“Ini adalah intervensi konkret yang menyelamatkan nyawa pada saat sistem kesehatan di Gaza hampir sepenuhnya runtuh,” ujar Sekretaris Jenderal Caritas Swedia Peter Brune kepada Vatican News.