Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan saat ini tanaman padi di sejumlah wilayah ini sudah dan siap panen sehingga tidak terdampak kemarau atau kekeringan yang kini melanda daerah ini.
"Kalau untuk tanaman padi, posisi kita siap panen, kini petani baru mau menanam lagi," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas saat dihubungi dari Mukomuko, Sabtu.
Dia mengatakan hal itu menyikapi musim panas atau kemarau yang melanda daerah ini sejak dua pekan terakhir.
Berdasarkan informasi terkait prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sampai tanggal 6 Juni 2025 musim panas melanda Kabupaten Mukomuko.
Tanaman padi yang berada di daerah irigasi (DI) baik berada di sayap kanan maupun sayap kiri sudah panen semua, bahkan irigasi di kawasan tersebut masih aktif.
"Kalau orang yang bersawah tidak masalah, posisi tanaman padi sudah panen, bukan di posisi sawah baru ditanam," ujarnya.
Puncak panen padi di daerah ini, kata dia, pada awal bulan Juni, setelah itu balik batang dan pada Juli petani tanam padi lagi.
Sementara program satu ha jagung satu desa dari Polri, ada sebagian yang sudah dan belum panen.
Sedangkan kelompok tani yang diusulkan bantuan benih jagung ke Kementerian Pertanian seluas 314 ha, posisinya di awal bulan April bantuan benih jagung dari kementerian sudah diserahkan.
Pembagian benih jagung tersebut didampingi Polres melalui seluruh polsek dan babinsa yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Dalam menyikapi cuaca termasuk musim panas, pihaknya mensiasati jauh hari melalui imbauan untuk menyikapi cuaca dan iklim tetap dengan persiapan.
"Kebetulan kita diuntungkan posisi panen karena tanaman tidak butuh air lagi, yang lain juga tetap waspada siap siaga dari sekarang," ujarnya.
Apabila tanaman padi butuh air, ada pompa dan petani daerah ini sudah siap terhadap kemungkinan musim kekeribgan.
Sementara itu, luas sawah di Kabupaten Mukomuko sekitar 3.429 ha tersebar di delapan kecamatan, dengan kecamatan Lubang Pinang memiliki sawah terluas, yaitu 1.821 hektar.