Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama dua hari berturut-turut telah memadamkan api pada belasan hektare kebun sawit di lahan gambut di Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto.
Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Hitatun A Razak saat dihubungi dari Mukomuko, Sabtu, mengatakan, hujan membantu memadamkan kebakaran lahan gambut di daerah ini.
"Api besar yang membakar lahan gambut sudah padam setelah hujan dua hari dan dua malam, yang tersisa beberapa titik lahan yang masih mengeluarkan asap," katanya.
Petugas dari BPBD Kabupaten Mukomuko bersama dengan Dinas Damkar dan Penyelamatan serta warga selama tujuh hari sejak tanggal (25/5) memadamkan kebakaran kebun sawit di lahan gambut di Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto.
Selain itu, Kementerian Kehutanan juga menurunkan tim dari Balai Pengendalian Kebakaran Hutan untuk membantu memadamkan kebakaran kebun sawit di lahan gambut.
Luas kebun sawit di wilayah ini yang terdampak kebakaran lahan gambut berdasarkan hasil hitungan memakai GPS dan tadi sudah kami kelilingi seluas 13,58 ha.
Hitatun menyebutkan, hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di daerah ini selama dua hari berturut-turut, yakni pada Kamis malam (4/6) dan Jumat malam (5/6).
Setelah hujan deras mengguyur daerah ini, aktivitas petugas dari berbagai instansi menghentikan aktivitas pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah ini.
Untuk selanjutnya, belum ada surat edaran dari pemerintah daerah agar supaya warga setempat mewaspadai kebakaran lahan dan hutan saat musim kemarau.
Menurutnya, seharusnya ada surat edaran dari bupati yang ditujukan ke desa agar supaya mewaspadai kebakaran lahan dan hutan saat musim kemarau.
"Kalau tahun lalu ada surat edaran karena ketika memasuki musim kemarau pasti ada saja kebakaran baik kebakaran besar maupun kecil," ujarnya pula.
Selanjutnya, pihaknya menyampaikan kepada desa untuk memantau lokasi lahan yang terbakar dan melaporkan apabila ada lagi kebakaran besar di lokasi tersebut.