Jakarta (ANTARA) - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang dilanjutkan dengan kejar-kejaran sampai di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Rabu siang.
Korban kecelakaan lalu lintas yang bernama Sindi (19) mengatakan ia awalnya berkendara dari arah Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, menuju ke Pasar Rawa Jati.
Saat itu, kondisi di jalan sedang macet dan tiba-tiba mobil truk Fuso menabrak kendaraan Toyota Avanza yang dikendarainya, yang kemudian menabrak truk di depannya.
"Jadi, mobil saya kegencet, saya kondisinya panik dan sempat mengejar mobil truk itu," kata Sindi di Jakarta Timur, Rabu.
Dari pantauan di lokasi, mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 2931 TVB mengalami ringsek pada bagian depan, dengan kondisi kap mobil ringsek. Sementara pada bagian belakang mobil, kacanya pecah dan penyok ke arah dalam.
Salah satu wanita lanjut usia yang berada di dalam mobil tersebut sempat gemetar dan hanya bisa menangis melihat mobilnya ringsek.
Alih-alih berhenti, sopir truk Fuso yang menabrak itu justru melaju dan menyalip kendaraan korban. Khawatir sopir tersebut kabur, Sindi nekat mengejar hingga lampu merah di depan PGC.
"Saya takut dia lari. Habis nabrak, malah nyalip. Katanya berhenti di depan biar tidak bikin macet," ujar Sindi.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami kerugian materi yang cukup besar. Mobil Avanza miliknya tidak dapat melanjutkan perjalanan dan harus menunggu mobil derek untuk dievakuasi dari lokasi kejadian.
Sementara itu, sopir truk Fuso bernama Abdul mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf.
Dia mengaku kelelahan, namun memastikan tidak akan menghindar dari tanggung jawab.
"Saya yang nabrak. Enggak ngantuk, cuma capek," ucap Abdul.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi kendaraan masih menunggu mobil derek dan arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat.
