Bengkulu (ANTARA) - Universitas Bengkulu menggratiskan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa berasal dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang sedang terdampak bencana untuk semester genap 2025-2026.
"Nanti ketika bulan Januari 2026 ini akan membayar UKT atau SPP semester genap 2025-2026 kita akan gratiskan bagi yang terdampak berat," kata Rektor Universitas Bengkulu Prof Indra Cahyadinata di Bengkulu, Rabu.
Menurut dia Universitas Bengkulu telah mendata seluruh mahasiswa mereka yang berasal dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Dari hasil pendataan, kata Prof Indra terdapat 26 orang mahasiswa yang terdampak bencana.
Dari 26 orang tersebut, UNIB mengategorikan dalam tiga kategori, yakni terdampak ringan, terdampak sedang dan terdampak berat. Sementara, mahasiswa yang masuk kategori terdampak berat bencana Sumatera terdapat 11 orang.
Menurut Prof Indra 11 orang itu lah yang akan mendapatkan program gratis biaya uang kuliah semester genap 2025-2026 yang seharusnya akan dibayarkan pada Januari 2026.
"Ini mudah-mudahan sebagai wujud kepedulian empati dan aksi nyata yang kita lakukan bagi yang terdampak, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat pada saudara-saudara kita, kita tentu tahu bahwa tidak ada yang menginginkan musibah," kata dia.
Dia mengatakan beberapa waktu lalu Universitas Bengkulu juga telah menerima surat dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan untuk mendata mahasiswa yang terdampak bencana.
"Artinya mahasiswa Universitas Bengkulu yang berasal dari tiga provinsi yang terdapat bencana dan keluarganya, kita juga sudah mendata mahasiswa kita data ini sudah kita kirimkan Kementerian Diktisaintek sudah juga kemarin kita kirimkan ke pemerintah Provinsi Bengkulu untuk dikompilasi dengan data yang ada di perguruan tinggi lainnya ada di provinsi Bengkulu," katanya.
Informasi yang diterima Universitas Bengkulu, lanjut dia mahasiswa yang terdampak tersebut akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu berupa bantuan biaya hidup.
"Kita melakukan verifikasi total mahasiswa yang kita verifikasi ada 26 orang semuanya dan sudah kita berikan catatan yang terdampak parah, sedang dan ringan. Dan dari sisi kita Universitas Bengkulu, karena ini ada program Pemprov semangat 'Bantu Rakyat' kita juga mensupport itu dan kita akan menggratiskan UKT mahasiswa yang terdampak berat pada tiga wilayah itu untuk semester genap 2025-2026," ujarnya.
