Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu menyiagakan ratusan petugas untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dalam perayaan menyambut malam tahun baru satu Januari 2012.
"Sebanyak 238 petugas kami siagakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran pada perayaan malam tahun baru satu Januari 2012," kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Dameri Efendi, Kamis.
Ia mengatakan, ratusan petugas akan berjaga secara bergantian di pos induk dan pos siaga yang berada di beberapa lokasi. Bila terjadi kebakaran, semua petugas yang tidak piket juga akan membantu para petugas yang sedang piket.
"Pos-pos yang disiapkan terdiri dari pos induk yang berlokasi di jalan Bhayangkara. Selain itu ada pos siaga yang berlokasi di Pasar Panorama, Pasar Minggu, Kampung Kelawi, Muara Bangkahulu dan Mapolresta Bengkulu," katanya.
Kepala Seksi Operasional Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Tasman Inulim mengatakan, ratusan petugas selalu bersiaga karena kasus kebakaran di daerah ini pada 2011 mengalami peningkatan lebih dari 140 persen dibanding 2010.
"Pada 2010 hanya terjadi 36 kasus kebakaran sedangkan di tahun ini dari Januari hingga 28 Desember sudah terdapat 87 kasus kebakaran," katanya.
Ia mengatakan,kasus kebakaran di Kota Bengkulu yang meningkat mencapai lebih dari 140 persen dibandingkan tahun lalu tersebut menimpa rumah warga, toko, bengkel dan lahan.
Penyebab kebakaran ini antara lain kelalaian manusia, korsleting listrik dan musim kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Penyebab kebakaran di beberapa tempat banyak diduga karena adanya arus pendek listrik sehingga kami imbau kepada warga hendaknya selalu memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing per tahun atau dalam jangka tertentu," katanya.
Ia juga mengimbau kepada warga agar berhati-hati dan tidak menggunakan kabel di bawah standar serta menggantinya dengan yang lebih baik jika sudah lama.
Ia menyarankan untuk mencegah kebakaran diantaranya dengan menggunakan satu colokan untuk satu alat sebab kejadian kebakaran juga dipicu oleh kekuatan kabel yang tidak mampu mengalirkan arus listrik berlebihan sehingga melepuh akibat panas dan terbakar.
Dalam memadamkan kebakaran yang terjadi di Kota Bengkulu pihaknya kerap kali mengalami hambatan dengan akses jalan menuju tempat kejadian yang sempit sehingga kendaraan tidak bisa mendekati lokasi.
Selain itu warga seringkali berkerumun di sekitar lokasi sehingga menghambat petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
"Kami juga membutuhkan tambahan kendaraan pemadam kebakaran untuk selalu bersiaga karena jumlah kendaraan yang ada saat ini masih kurang untuk menangani kebakaran di daerah ini," katanya. (ANT-213)