Bengkulu (ANTARA) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, DR H Ahmad Hijazi, SH, M.Si pada peringatan HUT Kota Curup ke 139 yang jatuh pada 29 Mei 2019 mengajak kalangan masyarakat di daerah itu melakukan introspeksi diri sehingga bisa menata langkah baru.
"Hendaknya menjadi momentum untuk mengungkapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, serta sebagai sarana untuk melakukan evalusai terhadap kinerja masa lalu," kata dia saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna istimewa HUT Kota Curup di gedung DPRD Rejang Lebong, Rabu.
Dengan melakukan melakukan introspeksi diri tersebut tambah dia, akan menjadi bahan mereka dalam menata langkah baru guna mewujudkan cita-cita Kabupaten Rejang Lebong sebagai kota pendidikan, kota wisata, kota relejius, serta kota yang berbudaya dan sehat.
Pada kesempatan itu dia, juga mengingatkan segenap lapisan masyarakat yang dipimpinnya itu agar rangkaian peringatan HUT Kota Curup tersebut jangan hanya sebatas serimonial belaka, tetapi harus menjadi dorongan dan motivasi bagi warga Rejang Lebong agar menjadi insan yang mampu menghargai dan menjunjung tinggai nilai-nilai luhur.
Selain itu dia, juga mengucapkan terimakasih dan meminta dukungan dari semua pihak sehingga kegiatan festival budaya dalam rangka peringatan HUT Kota Curup yang akan dilaksanakan mulai 11 Juni mendatang bisa terlaksana dengan baik.
Peringatan HUT Kota Curup ke 139 tahun ini kata dia, mengambil tema "Dalam rangka hari jadi Kota Curup ke 139 tahun 2019, kita gali potensi budaya daerah dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa menuju Rejang Lebong yang cerdas, sehat, sejahtera, berbudaya dan relejius." Diharapkan, tema ini dapat membawa semangat kebersamaan dan perubahan.
Jika dilihat dari sejarahnya, Kota Curup yang menjadi ibukota Rejang Lebong itu lahir pada 29 Mei 1880, sebuah waktu yang panjang untuk sebuah daerah tingkat II guna membangun dan menunjukan kemajuannya sehingga tidak kalah dengan daerah lainnya.
Dibawah kepemimpinan Bupati Ahmad Hijazi dan Wakil Bupati Iqbal Basti sejumlah kemajuan sudah dapat dinikmati kalangan masyarakat daerah itu seperti pengoperasian RSUD Jalur Dua, program sekolah gratis, berobat gratis, pembangunan rumah ibadah (masjid) di 15 kecamatan, pembagian bibit gratis, program koperasi tanpa bunga, terakhir keberhasilan daerah itu dalam merebut opini WTP, sebuah penilaian terhadap laporan keuangan daerah yang diberikan BPK-RI untuk yang pertama kalinya.
Berbagai program pembangunan yang sudah terangkum dalam RPJMD Kabupaten Rejang Lebong 2016-2021 ini ialah terwujudnya masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang sehat, cerdas, taqwa dan sejahtera.
Dalam RPJMD ini berisikan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah, kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif dalam jangka waktu lima tahun.
Sementara itu, untuk memeriahkan peringatan HUT Kota Curup ke 139, Pemkab Rejang Lebong rencananya akan menggelar Festival Budaya Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang akan dilaksanakan mulai dari 11-23 Juni, terdiri dari tiga kegiatan pokok yakni rapat paripurna, zikir akbar dan halal bihalal serta kedurei agung sudut (acara adat), sedangkan acara pendukungnya berisikan 35 kegiatan berupa acara adat dan aneka lomba serta pementasan musik. (Advertorial)