"Alokasi bantuan benih padi gogo tahun ini di lahan sawah tadah hujan seluas 500 hektare milik petani di sejumlah wilayah di daerah ini,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Dinas Pertanian setempat sejak tahun 2019 mengusulkan lahan persawahan tadah hujan seluas 467 hektare milik kelompok tani di daerah ini sebagai calon penerima bantuan benih padi gogo kepada pemerintah pusat.
Namun lahan persawahan tadah hujan milik masyarakat petani di daerah ini pada 2019 belum mendapatkan bantuan karena usulan varietas benih padi jenis inpago tidak ada.
“Kita minta benih pagi varietas inpago tetapi yang tersedia benih pagi gogo dengan varietas di luar inpago yakni situbagendit sehingga petani tidak bersedia mengambil benih padi gogo tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan, rencananya baru tahun ini seluas sekitar 500 hektare lahan sawah tadah hujan di daerah ini yang diusulkan mendapatkan bantuan benih padi gogo dari pemerintah pusat dan provinsi.
Ia berharap, tahun ini seluas ratusan hektare lahan sawah tadah hujan milik kelompok tani di Kecamatan Malin Deman dan Kecamatan Selagan Raya mendapatkan bantuan benih padi jenis inpago.
Karena kalangan petani setempat yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan benih padi gogo dipastikan menolak bantuan benih padi gogo di luar jenis inpago dari pemerintah.
“Kenapa petani di wilayah ini menolaknya karena petani sudah pernah mencobanya tahun 2018 menanam benih padi gogo tidak berhasil, makanya petani tidak mau mengulanginya lagi,” ujarnya.***1***