Majalengka (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengatakan penerbangan perdana haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi sejarah provinsi itu karena bandara kebanggaan warga setempat itu sudah bisa melayani masyarakat untuk perjalanan ibadah haji.
"Hari ini (28/5) bersejarah untuk Jawa Barat, karena ini pertama kalinya Bandara Kertajati yang kami banggakan bisa memberangkatkan (jamaah calon haji, red.)," kata dia di Majalengka, Minggu (28/5) malam.
Ia mengatakan penerbangan perdana untuk jamaah calon haji di BIJB ini tentu memberikan angin segar bagi bandara kebanggaan Jawa Barat dengan harapan dapat terus berjalan untuk melayani masyarakat.
Dia menjelaskan pada musim haji 2023, terdapat 24 kelompok terbang (kloter) JCH yang akan diberangkatkan dari BIJB Kertajati, diawali dengan penerbangan perdana pada Minggu (28/5) malam.
"Untuk yang diberangkatkan melalui Kertajati ini ada 24 kloter dengan usia termuda 18 tahun dan tertua 103 tahun," tutur Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Setelah adanya penerbangan haji, dia mengharapkan, Bandara Kertajati bisa dimanfaatkan untuk penerbangan lainnya, terutama umrah, agar bisa secara rutin berangkat dari BIJB.
Kang Emil juga berterima kasih kepada Kementerian Agama yang sudah memberikan kesempatan bagi Bandara Kertajati untuk dapat melayani masyarakat, terutama yang berada di Jawa Barat bagian utara.
Terkait dengan koneksi Bandara Kertajati juga akan segera selesai, terutama Tol Cisumdawu, yang dapat mempercepat mobilitas warga, khususnya di Bandung dan sekitarnya.
Ia mengharapkan adanya koneksi tersebut Bandara Kertajati itu dapat digunakan untuk penerbangan.
"Kami mendapatkan informasi bahwa Tol Cisumdawu akan beroperasi satu bulan lagi sehingga diharapkan dapat menunjang keberadaan bandara," katanya.
Gubernur: Penerbangan haji perdana di Kertajati jadi sejarah Jawa Barat
Senin, 29 Mei 2023 9:58 WIB 742