Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) -
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melakukan verifikasi data sebanyak 41 anak petani dan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk diusulkan menjadi penerima beasiswa pendidikan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Sebanyak 41 anak petani dan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini yang lulus tes wawancara untuk mendapatkan beasiswa BPDPKS, selanjutnya kami melakukan verifikasi data mereka," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Iwan Cahaya di Mukomuko, Kamis.
Baca juga: Kejari Mukomuko surati bupati terkait penundaan pembangunan rumdin
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima data sebanyak 41 anak calon penerima beasiswa yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.
Ia mengatakan instansinya melakukan verifikasi data calon penerima beasiswa BPDPKS meliputi ijazah, akta kelahiran, Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat izin dari orang tua.
Kemudian surat keterangan orang tua memiliki lahan perkebunan kelapa sawit atau orang tua bekerja sebagai karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit.
"Kami sudah menerima data sebanyak puluhan anak petani dan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit dari BPDPKS, selanjutnya kami melakukan pengecekan data tersebut di daerah ini," ujarnya pula.
Ia mengatakan seandainya sebanyak 41 anak petani dan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini menerima beasiswa dari BPDPKS, maka mereka diberikan kesempatan melanjutkan pendidikan di 13 perguruan tinggi di Indonesia.
Baca juga: KPH Mukomuko diminta tangkap pelaku perambahan hutan
"Setiap anak yang mendapatkan beasiswa dari BPDPKS diberikan peluang memiliki salah satu dari sebanyak 13 perguruan tinggi yang telah ditentukan oleh BPDP-KS," ujarnya.
Selain itu, katanya, anak yang dinyatakan lulus dan menerima beasiswa dari BPDPKS mendapatkan seluruh biaya mulai dari penginapan, makan dan biaya semester hingga mereka selesai mengikuti kuliah di perguruan tinggi.
Setelah mereka menyelesaikan kuliah, katanya, selanjutnya ada ikatan kerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit bagi anak karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan mengolah lahan perkebunan kelapa sawit orang tua bagi anak petani.
Sementara itu, ia menyebutkan, ada sekitar lima orang anak petani dan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini yang mendapatkan beasiswa dari BPDPKS yang sukses dan bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit.