Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu pada 2015 ini mengakhiri moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.
"Dua tahun ini sudah banyak pegawai kita yang pensiun, jadi ada kebutuhan pegawai baru di sejumlah posisi," kata Plt Sekda Kota Bengkulu, Fachruddin Siregar di Bengkulu, Senin.
Walaupun mengakhiri moratorium penerimaan pegawai, namun ia menekankan pihaknya tetap melakukan prioritas, tidak seluruh posisi di seluruh instansi yang akan diterima.
"Jika ada yang masih bisa memaksimalkan pegawai, misalnya pegawai dari instansi A berlebih, dan B kurang ini masih bisa pemerataan, yang kita buka kali ini, posisi pegawai yang sifatnya sangat dibutuhkan," kata dia.
Apalagi posisi tersebut kata Fachruddin, menyangkut pelayanan masyarakat, dan Kota Bengkulu kekurangan tenaga yang cukup banyak.
"Rumah sakit kota baru saja beroperasi tahun lalu, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, kita butuh pegawai di posisi itu," katanya.
Sementara itu, Kepala BKD Kota Bengkulu, M Husni mengungkapkan, kuota untuk calon pegawai negeri sipil direncanakan berjumlah 102 orang, yang akan ditempatkan di sejumlah instansi lingkungan pemerintah kota.
"Ada kekurangan pegawai di bidang ekonomi, hukum, namun yang paling banyak yakni untuk medis dan guru, lebih dari setengah kuota kita rencanakan untuk medis dan guru," ucapnya.
Dari 102 orang CPNS yang akan diterima Kota Bengkulu, tidak menutup kemungkinan prioritas kuota bertambah, mengingat guru yang memasuki masa pensiun tahun ini cukup banyak.
"Kita coba usulkan tambahan kuota, tetapi menunggu konfirmasi provinsi dan pusat, disetujui atau tidak, karena sekitar 70 orang guru masuk masa pensiun," ujarnya.***4***