Melestarikan Aksara Kaganga Suku Rejang
Kamis, 30 November 2023 9:18 WIB 3649
Muatan lokal
Untuk menjaga agar Aksara Kaganga tak punah dan dapat dipelajari kalangan anak-anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat sejak 2018 memasukkan Aksara Kaganga dalam mata pelajaran di sekolah dasar.
Kepala Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevie menjelaskan upaya pelestarian Aksara Kaganga dilakukan sebagai muatan lokal (mulok) di setiap SD di Rejang Lebong.
Selain menjadikan pelajaran Aksara Kaganga sebagai mulok di SD di Rejang Lebong, pihaknya juga memperbanyak buku yang mengajarkan Aksara Kaganga. Buku-buku ini dibagikan melalui taman bacaan dan perpustakaan di setiap desa dan kelurahan di 15 kecamatan.
Aksara Kaganga juga mulai dikenalkan kepada anak-anak PAUD dan TK, agar sejak dini mereka tahu aksara tersebut.
Penggunaan Aksara Kaganga dan bahasa Rejang saat ini oleh masyarakat lokal mulai jarang. Hal ini terjadi seiring kemajuan zaman serta masuknya penduduk dari luar ke daerah itu sehingga mempengaruhi penggunaan bahasa sehari-hari.
Aksara Kaganga dan bahasa Rejang hanya digunakan masyarakat lokal pada upacara pernikahan, penyambutan tamu, maupun pada peringatan HUT Kota Curup, Ibu Kota Rejang Lebong, yang dilaksanakan setiap tahun. Pada HUT itu, selain dilakukan prosesi adat juga lomba menulis Aksara Kaganga.
Alat peraga
Upaya pelestarian Aksara Kaganga juga dilakukan kalangan pencinta seni budaya Rejang Lebong dengan menciptakan alat peraga berupa alfabet berikut tanda bacanya yang bisa dibongkar pasang agar memudahkan orang yang belajar menulis Aksara Kaganga.