Mengakselerasi pendidikan di Pulau Enggano dari segala lini
Sabtu, 13 Juli 2024 10:10 WIB 2278
Ketersediaan infrastruktur pendidikan tersebut terus diupayakan, namun penyediaannya butuh waktu.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menilai selain infrastruktur pendidikan, penting pula membuka wawasan masyarakat di Enggano dengan menanamkan kesadaran arti penting pendidikan untuk menciptakan masyarakat dan daerah yang maju dan sejahtera.
Salah satu caranya, Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia untuk membangun budaya akademis di pulau terluar. Perguruan tinggi tersebut, antara lain, Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Padang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk pengabdian masyarakat dari sivitas akademika universitas.
Pemerintah daerah berharap masuknya kampus dapat membuka wawasan masyarakat Enggano menjadi lebih luas.
Sentuhan ide dan karya dari luar daerah dapat menambah wawasan pengetahuan dan menumbuhkan budaya akademik. Hal itu juga membuka kesadaran tentang pentingnya literasi ilmu pengetahuan di kalangan warga.
"Kalau kita bertemu hanya sama-sama kita, perubahan akan sulit terjadi. Akan tetapi kalau ide itu dari orang luar, itu menambah wawasan pengetahuan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri.
Masyarakat Enggano pun menyambut baik dan mengapresiasi pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sivitas akademika di pulau itu.
Mahasiswa akan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapatkan di bangku kuliah.
"Tidak ada yang perlu ditakuti di Enggano. Saya sudah 33 tahun mengabdi di Pulau Enggano, sejak (alat) transportasi tidak ada, listrik belum ada, juga tak ada sinyal telekomunikasi. Namun, saat ini semuanya sudah lengkap dan nyaman," ujar Camat Enggano Susanto.
Tersedianya sarana dan prasarana tersebut menjadi modal penting bagi ribuan penduduk Pulau Enggano untuk menatap masa depan yang lebih cerah.
Editor: Achmad Zaenal M
"Tidak ada yang perlu ditakuti di Enggano. Saya sudah 33 tahun mengabdi di Pulau Enggano, sejak (alat) transportasi tidak ada, listrik belum ada, juga tak ada sinyal telekomunikasi. Namun, saat ini semuanya sudah lengkap dan nyaman," ujar Camat Enggano Susanto.
Tersedianya sarana dan prasarana tersebut menjadi modal penting bagi ribuan penduduk Pulau Enggano untuk menatap masa depan yang lebih cerah.
Editor: Achmad Zaenal M