Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengimbau kepada seluruh sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah tersebut untuk memperbanyak kegiatan positif guna mengalihkan perhatian siswa dari hal-hal yang merugikan mereka.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu Gita Gama Raniputera mengatakan siswa yang sedang memasuki masa remaja tersebut dapat mengalihkan perhatiannya ke hal yang positif dan menghindari aksi tawuran antar-pelajar.
Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu memfasilitasi berbagai kegiatan positif untuk anak-anak, seperti ekstrakurikuler olahraga, seni, dan kompetisi akademik.
Dinas Dikbud Kota Bengkulu juga akan melakukan pemantauan, mentoring dan pelatihan keterampilan guna memberikan para siswa untuk berkembang ke hal yang positif.
Gita mengatakan Pemkot Bengkulu juga mendorong pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan dan melibatkan siswa dalam merancang kegiatan ekstrakurikuler yang menarik.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu menetapkan dua tersangka di bawah umur, yaitu ADN (16) dan MPD (15), karena akan terlibat aksi tawuran dan membawa senjata tajam di kawasan simpang empat Kompi.
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka setelah pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pada aksi tersebut, Polresta Bengkulu menangkap 13 anak, karena akan terlibat aksi tawuran dan membawa senjata tajam di kawasan simpang empat Kompi dan dua diantaranya memiliki senjata tajam.
Selain menetapkan dua tersangka, Polresta Bengkulu juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis samurai dengan panjang 100 sentimeter, satu lembar kaos.
Kemudian, sebilah senjata tajam jenis gosir berbentuk gergaji dengan panjang 100 sentimeter dan sejumlah barang bukti senjata tajam lainnya.