Gerakan fisik yang diiringi musik, misalnya, dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.
3. Musik sebagai obat penghilang beragam rasa sakit
Manfaat lain dari terapi musik adalah kemampuannya untuk mengurangi persepsi nyeri.
Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan efek analgesik, terutama dalam situasi medis seperti perawatan di rumah sakit atau prosedur medis.
Musik bekerja dengan cara mengalihkan perhatian, menciptakan relaksasi, dan memodifikasi respons tubuh terhadap rasa sakit.
Baca juga: Dr. Zie bagikan tiga ciri utama kulit sehat dan tips perawatannya
Baca juga: Kiat makan steak agar tetap sehat dan rendah lemak
Terapi musik merangsang pelepasan endorfin, hormon penghilang rasa sakit alami tubuh, yang membantu mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan perasaan tenang.
Musik tidak hanya mengatasi nyeri fisik tetapi juga membantu meredakan kecemasan yang sering menyertai nyeri kronis.
Intervensi seperti mendengarkan musik yang menenangkan atau terlibat dalam teknik relaksasi berbasis musik dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
4. Musik dapat mendukung rehabilitasi neurologis
Neurologis merupakan gangguan pada otak, sambungan neuromuskular, sistem saraf tepi atau perifer, serta saraf tulang belakang.