Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu meresmikan objek wisata 'Kota Tuo' yang berada di Kelurahan Pasar Bengkulu, setelah Balai Pemukiman Pembangunan Wikayah (BPPW) Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) melakukan revitalisasi.
"Sore hari ini (Selasa,31/12) kita meresmikan kembali wisata Kota Tuo untuk bisa dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun dari luar Kota Bengkulu," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Bengkulu, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa dengan diresmikannya kembali objek wisata tersebut menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk berwisata khususnya dalam menyambut pergantian tahun baru.
Untuk itu, dirinya berharap agar pengunjung dapat menjaga kebersihan di kawasan Kota Tuo, sebab jika objek wisata bersih maka dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat untuk berwisata.
Sementara itu, lanjut Arif, dengan diresmikannya wisata Kota Tuo tersebut bisa menjadi salah satu sektor pendapatan asli daerah (PAD).
"Sebab tempat wisata memiliki dampak ekonomi seperti usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) tumbuh sehingga menambah pendapatan, serta adanya biaya parkir dan lainnya," ujar dia.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu Noprisman menerangkan bahwa peresmian tersebut dilakukan guna menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat selama musim libur.
"Dalam momen tahun baru kita buka untuk umum, kalau serah terima nanti setelah masa pemeliharaan selesai," katanya.
Dikutip dari Wikipedia, Kota Tua terletak di sepanjang Jalan Enggano sekitaran aliran Sungai Bengkulu, di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut. Wilayahnya terhampar dari Tugu Perjuangan Rakyat Bengkulu sampai sekitar Kelurahan Kampung Kelawi.
Kota Tua Bengkulu merupakan kawasan bersejarah karena banyak ditemukan tinggalan bersejarah dan arkeologis berupa situs benteng, bunker, bangunan masjid dan rumah lama, komplek pemakaman serta lokasi yang diperkirakan sebagai pusat Kerajaan Sungai Serut.