Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada tahun ini melakukan pengadaan dua ambulans baru untuk puskesmas di wilayah itu yang menelan anggaran Rp700 juta.
"Dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2025 sudah dianggarkan pengadaan dua unit ambulans senilai Rp700 juta. Semula kita akan mengadakan tiga unit ambulans baru, namun yang baru bisa direalisasikan dua unit," kata Kepala Dinkes Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan dua ambulans baru tersebut untuk mendukung operasional Puskesmas Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu dan Puskesmas Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur.
"Yang kita usulkan tahun sebelumnya itu ada tiga puskesmas antara lain Puskesmas Air Pikat dan Puskesmas Kampung Melayu di Kecamatan Bermani Ulu, serta Puskesmas Kampung Delima. Ambulans ketiga puskesmas ini dinilai sudah tidak layak lagi sehingga diusulkan untuk mendapatkan ambulans baru," ujarnya.
Pengadaan ambulans itu, kata dia, masih dalam proses karena APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2025 belum berjalan sehingga diharapkan dengan anggaran sebesar itu nantinya bisa membeli tiga ambulans baru.
"Saat ini untuk spesifikasi dan jenis mobilnya belum final, namun untuk tahapan pengadaannya sudah masuk perencanaan dan survei harga melalui e-katalog. Kita berharap nantinya dapat kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan puskesmas," ujarnya.
Dari 21 puskesmas tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, ujar dia, saat ini semuanya sudah memiliki ambulans, namun kondisinya berbeda-beda, ada yang masih layak pakai dan ada yang sudah tidak layak lagi mengingat pengadaan dilakukan tidak bersamaan, baik bantuan pusat maupun pengadaan daerah.
Dia mengatakan Pemkab Rejang Lebong setiap tahun mengalokasikan anggaran bidang kesehatan yang cukup besar dalam rangka mendukung program berobat gratis dalam bentuk pengadaan sarana dan prasarana maupun pembiayaan jamkesda yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan yang pada 2025 ini mencapai Rp24 miliar.