Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada semua puskesmas di daerah tersebut.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Kamis, mengatakan dari 17 puskesmas di daerah itu sebanyak 12 puskesmas diantaranya sudah dibangun PLTS.
"Lima puskesmas yang belum dibangun PLTS sudah masuk dalam perencanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) atau melihat kemampuan pemerintah maupun Kementerian Kesehatan memunculkan menu itu," katanya.
Dia mengatakan efisiensi anggaran pada12 puskesmas yang menggunakan PLTS atau Solar sel cukup lumayan, karena sekarang ini setiap bulan mereka cuma membayar beban listrik kepada PLN.
Ia menyebutkan setiap satu puskesmas yang sudah ada PLTS memiliki daya listrik mencapai 14.000 Watt dan dengan daya sebesar itu mencukupi untuk puskesmas memberikan pelayanan selama 24 jam.
"Dengan adanya PLTS, puskesmas daerah ini bisa menghemat penggunaan listrik yang bersumber dari PLN, sehingga pembayaran listrik menjadi lebih murah," ujarnya.
Dia mengatakan pembayaran listrik di puskesmas lebih murah setelah menggunakan PLTS karena perhitungannya biaya bulanan PLN ditekan 0 persen.
Selain itu, kata dia, dengan adanya PLTS di puskesmas daerah ini, maka Solar Sel ini bisa menjadi back up ketika listrik padam dan dalam kondisi petugas kesehatan sedang menangani pasien darurat.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinkes sejak dua tahun berturut-turut mulai tahun 2023 dan 2024 mendapatkan DAK untuk pembangunan PLTS pada 12 puskesmas.
Dari 12 puskesmas tersebut, kata dia, dua puskesmas mendapatkan kegiatan pembangunan PLTS dari DAK 2023, kemudian tahun 2024 daerah ini kembali mendapat DAK untuk membangun PLTS di 10 puskesmas.