Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait keresahan warga dengan keberadaan tiang listrik dari bambu di wilayah tersebut.
"Kami sudah menghubungi pihak PLN perwakilan Kecamatan Penarik, dan Insya Allah akhir bulan Oktober 2025 sudah pakai tiang besi semua," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Frengki Janas di Mukomuko, Rabu.
Dia mengatakan hal itu menindaklanjuti laporan dari tokoh masyarakat di wilayah Desa Penarik, Kecamatan Penarik yang resah melihat tiang listrik di wilayah tersebut dari bambu.
Sebagian besar warga di wilayah Desa Penarik, Kecamatan Penarik ini sudah bertahun-tahun menikmati jaringan listrik dari PLN tetapi kabel listrik di wilayah itu digantung di tiang dari bahan bambu.
Dari hasil koordinasinya dengan pihak PLN, kemungkinan dalam tahun ini perusahaan milik negara tersebut akan mengganti tiang listik dari bambu di daerah tersebutbmenjadi tiang listrik dari besi atau beton.
Dia mengatakan, tidak hanya tiang listrik di Desa Penarik saja yang pakai tiang bambu termasuk juga tiang listrik di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik.
Untuk itu, dia meminta agar pihak PLN di daerah ini melakukan survei ke sejumlah wilayah daerah ini untuk menghitung berapa banyak tiang listrik milik perusahaan ini yang masih bambu.
Menurut dia, tiang listrik yang terbuat dari bambu itu tidak tahan lama apalagi setiap saat terkena hujan dan panas membuat tiang menjadi cepat lapuk.
Demi kenyamanan warga setempat menikmati fasilitas PLN, ia menyarankan semua tiang listrik dari bambu diganti dengan besi atau beton agar tahan lama. (Adv)
