Bengkulu (ANTARA) - Misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang berlayar menuju Gaza terus menjadi sorotan dunia. Armada ini, yang terdiri dari kapal-kapal yang membawa semangat solidaritas internasional, bertujuan untuk menembus blokade dan menyampaikan pesan kebebasan serta solidaritas bagi rakyat Palestina.
Dalam sebuah unggahan di akun resmi @globalsumudflotilla, terlihat sejumlah aktivis dari berbagai negara yang kembali bergabung dalam misi ini. Salah satunya adalah Tony Lapiccirella, aktivis yang sebelumnya ikut serta dalam pelayaran kapal Handaladan, kini kembali ambil bagian.
"Kembalinya dia menunjukkan tekad masyarakat dalam misi ini," tulis pihak Global Sumud Flotilla, menegaskan tekad kuat para peserta pada Senin (29/9/2025).
Global Sumud Flotilla merupakan armada kemanusiaan internasional yang berlayar menuju Gaza untuk memutus pengepungan dan mendukung perjuangan Palestina. Armada ini melibatkan aktivis dari berbagai negara, yang bersatu untuk menyampaikan pesan kebebasan dan mematahkan blokade Gaza.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak kapal yang bergabung, termasuk dari Kreta, Siprus, Turki, dan Catania, yang memperkuat kekuatan armada tersebut.
Baca juga: Israel "nakal"! Bantuan Gaza diserang drone Zionis, ada ledakan di lepas Pantai Yunani
Baca juga: Kapal Freedom Flotilla "Handala" berlayar antar bantuan ke Gaza
"Ini bukan lagi sekadar armada. Ini adalah gerakan yang bertekad untuk mematahkan pengepungan," tambah keterangan mereka. Misi ini digambarkan bukan sekadar ekspedisi laut, melainkan sebagai gerakan global yang bertujuan memutus pengepungan Gaza.
Namun, perjalanan armada ini tidak selalu mulus. Pada 29 September, salah satu kapal bernama Johnny M mengalami kebocoran di ruang mesin yang membuatnya tidak bisa melanjutkan pelayaran.
