Bengkulu (ANTARA) - Universitas Bengkulu mengirimkan dokter dan apoteker ke Provinsi Aceh sebagai relawan yang ikut membantu dalam upaya pemulihan korban pasca-bencana banjir bandang.
"Kita juga akan mengirimkan beberapa dosen dari fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan untuk menjadi relawan, pada l 17 Desember ini satu orang dokter yang juga dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu akan ke Aceh untuk melaksanakan tugas sebagai relawan," kata Rektor Universitas Bengkulu Prof Indra Cahyadinata di Bengkulu, Rabu.
Kemudian, keberangkatan dokter dan apoteker selanjutnya akan dilakukan pada Sabtu 20 Desember 2025. Selain tenaga kesehatan, Universitas Bengkulu juga mengirimkan donasi ke Aceh sebagai bentuk kepedulian civitas akademik UNIB terhadap saudara yang tertimpa bencana di Aceh.
"Ditambah lagi dengan donasi-donasi yang telah dikumpulkan oleh mahasiswa dharma wanita kita juga menyalurkan ke daerah yang terdampak parah bencana yang kemarin itu terjadi," kata dia.
Untuk ke Provinsi Sumatera Barat yang juga daerah terdampak bencana banjir bandang, Universitas Bengkulu mengirimkan mahasiswa mereka melalui program KKN kemanusiaan yang juga diberangkatkan pada Rabu 17 Desember 2025 ini.
"Pada Rabu 17 Desember 2025, kita mengirimkan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN kemanusiaan di Sumatera Barat sejumlah 25 orang," kata Prof Indra Cahyadinata.
Mahasiswa Universitas Bengkulu tersebut di Sumatera Barat nanti dapat ikut terlibat aktif memberikan kontribusi dalam upaya pemulihan wilayah terdampak bencana sesuai dengan kapasitas mereka sebagai mahasiswa dan civitas akademik.
"Jadwal mahasiswa (UNIB) itu KKN mulai dari awal Desember sampai akhir Januari atau awal Juli sampai akhir Agustus, Yang akan kita rekognisi sebagai mata kuliah KKN. Kali ini di luar jadwal, karena ini ada kejadian bencana, maka kita memutuskan untuk menggelar KKN mulai dari pertengahan Desember sampai nanti sampai akhir Januari," kata Rektor Indra.
Program KKN kemanusiaan tersebut menjadi salah satu upaya Universitas Bengkulu memberikan bantuan pemulihan bagi daerah terdampak bencana di Sumatera.
