Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengirimkan relawan dan bantuan kemanusiaan ke lokasi bencana alam banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Ketua PMI Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah, di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan kejadian bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi pada akhir November 2025 lalu telah menyebabkan korban meninggal dunia dan hilang serta warga yang terdampak mencapai puluhan ribu orang.
"PMI Rejang Lebong mengirimkan enam relawan dan bantuan untuk korban bencana. Bantuan yang kita bawa ini akan disalurkan kepada warga yang menjadi korban bencana alam banjir bandang di Provinsi Aceh, khususnya wilayah Aceh Tamiang. Insya Allah, sore ini kita akan berangkat,," ujarnya.
Dia menjelaskan, bantuan yang dibawa itu berupa bahan makanan, obat-obatan, dan pakaian bekas layak pakai, serta air bersih yang dibawa menggunakan satu unit mobil tangki.
"Selain itu, kita juga mengirimkan relawan PMI yang akan bertugas di kabupaten/kota di Aceh hingga dua atau tiga minggu ke depan," katanya.
Sedangkan untuk peralatan pendukung di lapangan PMI Rejang Lebong mengirimkan satu unit mobil tangki, kemudian kendaraan dump truck dan off road 4x4.
Dia berharap pengiriman bantuan dari masyarakat Rejang Lebong dan relawan ini bisa berjalan lancar sehingga bisa segera disalurkan, dan para relawan bisa membantu proses penanganan pascabencana di wilayah itu.
Sebelumnya, Pemkab Rejang Lebong pada 9 Desember 2025 lalu telah mengirimkan bantuan bahan makanan, obat-obatan, dan pakaian bekas layak pakai serta uang tunai lebih dari Rp400 juta. Uang ini dikirimkan melalui Baznas Rejang Lebong.
