Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa guna melestarikan ikan "mikih", yakni ikan langka di sungai daerah itu.
"Kami akan sampaikan kepada pemerintah desa setempat. Kami akan mengajak mereka untuk bekerja sama melestarikan ikan mikih," kata Kabid Budidaya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Am Azbas Novyan di Mukomuko, Rabu.
Instansi tersebut akan menjalin kerja sama dengan beberapa desa yang berada di sepanjang aliran sungai yang masih ada habitat ikan ini.
Beberapa desa tersebut berada berada sepanjang aliran Sungai Air Dikit Kecamatan Air Dikit dan Sungai Air Manjuto di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang.
Ia berharap, beberapa desa yang tersebar di dua kecamatan tersebut membuat sebuah payung hukum berupa peraturan desa (Perbup) tentang larangan menangkap ikan tersebut.
Selain itu, ia berharap, desa setempat membuat sebuah kelompok tani yang khusus untuk melakukan penangkaran ikan tersebut dan melindunginya agar tidak punah.
"Kami membutuhkan kelompok yang bisa memulai kegiatan itu secara swadaya. Selanjutnya kami akan memberikan pembinaan kepada kelompok tersebut," ujarnya.
Kemudian instansinya akan menggusulkan peralatan kerja bagi anggota kelompok tani yang melakukan penangkaran ikan mikih di daerah itu.