Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat setempat memperkuat peran organisasi kemasyarakatan (Ormas) dalam mengantisipasi ancaman teroris di daerah itu.
"Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada bantuan dari ormas `Stekholder` tokoh masyarakat dalam mengantisipasi ancaman teroris di daerah ini," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Mukomuko Jumaidi di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu saat menjadi pembicara dalam kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan di daerah itu.
Instansi itu mengadakan kegiatan pembinaan ormas yang ada di daerah itu guna menambah wawasan kebangsaan setiap penggurus ormas, lembaga swadaya masyarakat di daerah itu.
Selanjutnya, ormas dan LSM di daerah itu untuk bersama-sama dengan pemerintah setempat dan aparat penegak hukum mampu mengantisipasi ancaman teroris di daerah itu.
Menurutnya, ormas, termasuk lembaga swadaya masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan terhadap masyarakat, tentang pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Mukomuko Gianto berharap kegiatan pembinaan ini dapat mempererat hubungan dan kerja sama antara pemerintah daerah dengan ormas dan LSM di daerah itu.
Selain itu, katanya, kedua belah pihak bisa saling bekerja sama dalam menciptakan situasi daerah yang aman dan kondusif.