Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mempersiapkan diri guna menjadi universitas di daerah itu.
Ketua STIPER Rejang Lebong, Alnofri saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan persiapan untuk menjadi universitas ini mereka lakukan dengan menyiapkan SDM berupa tenaga dosen, sarana prasarana dan karyawan.
"Nantinya STIPER ini akan dijadikan Universitas Pat Petulai, dan saat ini sudah tidak ada masalah dengan persyaratannya yang diminta oleh pemerintah pusat, semuanya sudah ada mulai dari SDM berupa tenaga dosen, sarana prasarana dan karyawan," katanya.
Sedangkan untuk kalangan mahasiswanya tambah dia, saat ini belum mereka terima karena masih akan menunggu izin operasional, dan mahasiswa yang ada saat ini masih tergabung dalam STIPER Rejang Lebong.
"Persyaratan untuk mendirikan kampus dengan luasan 10.000 meter persegi sudah ada berupa Kampus STIPER Rejang Lebong, dan Insya Allah jika nantinya RSUD Curup pindah ke jalur dua maka akan dijadikan Kampus Universitas Pat Petulai," tambah dia.
Sejauh ini jumlah dosen yang mereka miliki kata Alnofri sudah lebih dari 37 orang yang semuanya tamatan magister tersebar di enam program studi (prodi), bahkan satu prodi yang sudah punyo tujuh dan delapan orang dosen.
Adapun program studi yang sudah ada di STIPER daerah itu ialah prodi agro tekhnologi dan agro bisnis, kemudian akan ditambah program studi? perkebunan, PGSD, akutansi dan tekhnologi informatika.
Dia berharap, rencana pendirian Universitas Pat Petulai ini bisa terwujud, mengingat sudah digagas oleh Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Ahmad Hijazi sejak 2015 lalu namun sampai saat ini belum terwujud.