Mukomuko (ANTARA) -
Sedikitnya 500 warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memadati objek wisata Batu Badoro pada Rabu pagi untuk berwisata dan menikmati hiburan.
“Sekitar 500 pengunjung objek wisata Pantai Batu Badoro. Mereka ini mayoritas berasal dari daerah ini dan pengunjung dari luar daerah ini," kata Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Rizkan dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat melakukan pemantauan aktivitas sejumlah objek wisata pantai dan danau yang menggelar hiburan rakyat saat libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Petugas instansinya ini melakukan pemantauan untuk memastikan objek wisata yang menggelar hiburan rakyat di daerah ini mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran virus corona.
Ia menyebutkan, lima objek wisata pantai dan danau di daerah ini yang melaporkan kegiatannya kepada Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga setempat.
Sebanyak lima objek wisata yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini, yakni objek wisata Pantai Batu Badoro, Pantai Pandan Wangi, Pantai Air Patah, Danau Nibung, dan Pantai Batu Kumbang.
"Hampir semua objek wisata pantai, danau, dan buatan di daerah ini menggelar hiburan tetapi hanya lima objek wisata yang melaporkan kegiatannya kepada dinas ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, meskipun pelaku usaha tempat wisata yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini tidak melaporkan kegiatannya, namun mereka tetap menyediakan sarana protokol kesehatan.
Ia memastikan, semua objek wisata di daerah ini menyediakan sarana protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.
Sementara itu, instansi ini tidak membatasi jumlah warga yang berkunjung ke lokasi objek wisata di daerah ini karena acara hiburan rakyat berada di luar ruangan.
"Kalau mereka menggelar acaranya di dalam ruangan atau 'Indoor' pasti kami batasi jumlah pesertanya untuk mencegah penyebaran virus corona," ujarnya pula.
