Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansyah menyebutkan bahwa api pertama kali muncul dari belakang ruko tepatnya dari usaha kerajinan kayu.
"Api pertama kali muncul dari belakang ruko, dan sangat disayangkan ketika api membesar tidak ada warga yang menghubungi padahal lokasi kebakaran dekat sekali dengan pos induk kami," kata dia.
Selain usaha kerajinan kayu, dua ruko yang hangus terbakar tersebut yaitu usaha toko jual beli mobil dan bengkel las, kemudian rumah dan klinik yang terkena api tapi tidak menghanguskan dua bangunan tersebut.
Ia menyebutkan, dalam memadamkan api tersebut pihaknya mengerahkan 14 mobil dengan tiga unit sebagai pemadam utama dan armada lainnya sebagai pendukung serta 70 personil pemadam kebakaran.
Kata dia, api cepat membesar disebabkan karena kondisi bangunan yang semi permanen dan adanya usaha kayu serta banyaknya ban mobil di dalam lokasi.
Sementara itu Kapolsek Gading Cempaka AKP Kadek Suwantoro menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti terjadinya kebakaran.
"Dari keterangan saksi api berasal dari belakang ruko usaha kerajinan kayu dan kita masih mendalami penyebab pasti penyebab terjadinya kebakaran," ujarnya.
LSementara itu, akibat kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa namun untuk sementara kerugiannya mencapai ratusan juta.