Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengusulkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp80 miliar ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun 10 ruas jalan di daerah ini tahun 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Rabu, mengatakan, usulan bantuan DAK sebesar Rp80 miliar tersebut terdiri dari DAK tematik dan DAK reguler.
"DAK tematik kita ajukan sebesar Rp20 miliar dan DAK reguler sebesar Rp60 miliar, namun kita belum tahu berapa yang diakomodir oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Terkait dengan DAK tematik, ia mengatakan, instansinya mengajukan berdasarkan kriteria yang dipersyaratkan, yakni harus masuk ke dalam kawasan strategis pangan," kata dia.
Ia mengatakan, daerah ini mendapatkan dua lokasi prioritas di dua kecamatan, yakni Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Lubuk Pinang karena di sana ada sektor pertanian, peternakan, dan ketahanan pangan tanaman holtikultura.
Untuk OPD teknis di daerah ini, katanya, mengikuti, sedangkan Dinas PUPR mendapatkan sektor jalan, dan instansinya telah mengajukan DAK tematik untuk pembangunan lima ruas jalan di daerah ini.
Ia menyebutkan, lima ruas jalan tersebut tersebar di satuan pemukiman (SP) 10, 9, 8, gang becek, gang maut, Desa Lubuk Sanai II, dan SP 8 di perbatasan daerah ini. Nantinya ada beberapa penilaian dari Kementerian PUPR terhadap yang boleh dan tidak, namun instansinya sudah mengajukan semua
Sedangkan, untuk nontematik atau DAK regular, ia mengatakan, daerah ini setiap tahun mendapatkannya dan tahun 2024 diajukan sebesar Rp60 miliar.
Baca juga: DAK fisik terkontrak di Bengkulu capai Rp865,54 miliar
Baca juga: DAK pendidikan di Mukomuko turun drastis
Baca juga: DAK fisik terkontrak di Bengkulu capai Rp865,54 miliar
Baca juga: DAK pendidikan di Mukomuko turun drastis
"Tapi kita belum tahu dapat berapa DAK regular dari pemerintah pusat, kalau seandainya dapat setengah alhamdulillah," ujarnya pula.
Ia menyebutkan, usulan DAK regular untuk pembangunan lima ruas jalan, yakni lanjutan pembangunan jalan di Desa Wonosobo, Desa Sumber Mulyo, dan Lubuk Selandak, ruas jalan Desa Air Hitam menuju Teluk Bakung.
Lalu ruas jalan menuju tempat pembuangan akhir sampah (TPA) sampah di Desa Selagan Jaya, dan ruas jalan Kelurahan Bandar Ratu menuju jalan Takdir Khalifatullah karena jalan ini penunjang ekonomi dan penunjang ekonomi strategis.