Pulau Enggano berdandan menjadi kekuatan baru ekonomi daerah
Kamis, 31 Agustus 2023 15:26 WIB 3353
Pembangunan infrastruktur yang secara masif dilakukan Pemerintah RI tidak hanya fokus di kota-kota besar atau di Pulau Jawa. Pulau-pulau terluar, daerah perbatasan, dan daerah terdepan sebagai etalase Indonesia juga ikut dibangun.
Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah membangun berbagai infrastruktur vital untuk pulau terluar dan daerah 3T. Pulau Enggano pun mendapatkan pembangunan tersebut.
Enggano berdandan mulai dari jalan akses seluruh desa di Enggano yang dinamakan Transenggano, jalan ini dibangun sepanjang 32,82 kilometer. Kemudian, Pemerintah lewat Kementerian PUPR juga membangun tujuh jembatan total sepanjang 197 meter.
Baca juga: Pemerintah bangun jalan lingkungan pulau terluar Enggano
Anggaran yang dikucurkan untuk membangun jalan dan jembatan itu sekitar Rp170 miliar. Transenggano menjadi penghubung enam desa dengan satu bandara dan dua pelabuhan yang ada di sana.
Kemudian, Pemerintah juga membangun jalan lingkungan sepanjang 4 kilometer dengan anggaran Rp10 miliar, irigasi serta pengaman pantai.
Melalui Kementerian Perhubungan, Pemerintah membangun pelabuhan di Enggano. Pembangunan dan pengembangan yang tengah dilakukan, seperti penambahan panjang dermaga Pelabuhan Malakoni dari 70 meter menjadi 100 meter yang ditargetkan selesai pada 2023 ini.
Dengan pengembangan dermaga, pelabuhan Malakoni ke depannya mampu menampung kapal dengan ukuran yang lebih besar hingga 3.000 gross ton (GT).
Sementara itu, Bandara Enggano telah rampung dibangun di 2014 lalu, dan juga mendapatkan pengembangan fasilitas seperti akses jalan, maupun peningkatan fasilitas keselamatan.
Baca juga: Pemerintah lanjutkan pembangunan tahap dua jalan di Pulau Enggano
Transenggano ditargetkan selesai pada 2024, pelabuhan dengan kapasitas tampung yang baru direncanakan sudah bisa beroperasi di 2024, pembangunan infrastruktur pendukung lainnya juga rampung di 2024 dan sebagian di 2025.
Dengan rampungnya seluruh infrastruktur vital tersebut tentunya akan memperlancar konektivitas di Enggano, produktivitas masyarakat meningkat, hasil alam pulau terluar itu jadi lebih mudah didistribusikan ke dermaga untuk diangkut ke Kota Bengkulu, begitu juga kebutuhan di Enggano, lebih mudah didatangkan dari Kota Bengkulu.
Ke depan, berbagai investasi pun siap melirik Pulau Enggano karena sudah mempunyai konektivitas yang baik.