Sebab, Menkumham menuntut pimpinan Kemenkumham untuk membawa perubahan di lingkungan kerja, khususnya di era yang serba kritis dan terbuka, serta para pimpinan harus mampu membangun kemitraan dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Menkumham ajak pelaku bisnis sinergi untuk perangi perdagangan orang
Lanjut Yasonna, pimpinan Kemenkumham juga perlu mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan strategis secara kreatif dan inovatif.
"Perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif," ujarnya.
Mutasi dan promosi yang diberikan terhadap para jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kemenkumham merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: Menkumham dorong upaya kolektif atasi perdagangan orang
Yasonna menjelaskan, manajemen talenta digunakan agar mendapatkan pimpinan Kemenkumham yang memenuhi kualifikasi jabatan, serta menghasilkan kualitas yang optimal.
"Saya berharap pimpinan yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan memberikan kinerja terbaik dengan kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal, serta berintegritas," terang dia.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News