Menurut pantauan ANTARA, pelanggan servis genset yang datang pada Rabu siang mendapat antrean kira-kira nomor sepuluh. Hal yang jarang ditemui di tempat perbaikan genset pada hari biasa.
Namun, dengan padamnya listrik pada Selasa (4/6) membuat sejumlah warga yang memiliki genset bermasalah dibawa ke tempat servis untuk diperbaiki.
Beberapa warga yang lain datang untuk membeli unit genset yang baru.
Kondisi tersebut terjadi karena layanan listrik yang terganggu telah mempengaruhi berbagai fasilitas umum dan layanan dasar. Kualitas sinyal internet di Kota Bengkulu juga masih fluktuatif, lampu lalu lintas belum berfungsi normal, serta beberapa layanan publik lainnya mengalami kendala.
Baca juga: PLN pulihkan listrik 699 ribu pelanggan usai gangguan transmisi
Baca juga: Krisis listrik di Sumatera? Apa yang tidak dikatakan PLN tentang pemadaman listrik massal di Bengkulu
Kondisi darurat ini telah mendorong masyarakat untuk mencari solusi alternatif agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan tanpa hambatan salah satunya dengan membeli atau servis genset.
Peningkatan mendadak dalam permintaan genset ini juga mencerminkan ketergantungan masyarakat terhadap pasokan listrik yang stabil, dan menyoroti pentingnya memiliki backup energi di situasi darurat.
Pemerintah dan PLN sedang berupaya mempercepat pemulihan jaringan listrik agar situasi dapat kembali normal secepat mungkin.