"Hari ini, 2 Juli kita mengumpulkan ASN Pemkot Bengkulu yang purna tugas dari berbagai OPD dan ini adalah bentuk bagaimana kita menghargai jasa-jasa mereka selama ini yang sudah berbakti ke pemerintah kota dengan rata-rata 30 tahun," kata Arif Gunadi di Kota Merah Putih Bengkulu, Selasa.
Sebanyak 73 ASN yang memasuki purna tugas atau pensiun itu berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang berbeda, seperti guru, petugas kesehatan, dan lainnya.
Ia menyebutkan, dengan masa kerja ASN purna tugas rata-rata 30 tahun, para ASN lainnya di lingkungan Pemkot Bengkulu dapat meningkatkan disiplin, integritas, dan dedikasi dalam menjalankan tugas.
Kemudian, dengan purna tugasnya 73 ASN tersebut diharapkan mereka tetap dapat berperan aktif di lingkungannya masing-masing untuk membantu Pemkot Bengkulu.
"Bukan berarti purna tugas tidak dapat bekerja lagi, sebab banyak program-program pemerintah kota yang bisa mereka bantu sebagai masyarakat," kata Arif.
Sementara itu, banyaknya ASN yang memasuki purna tugas, terdapat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang membantu pelayanan di lingkungan Pemkot Bengkulu.
Sebab, pada tahun ini Pemkot Bengkulu juga telah mengusulkan penambahan kuota untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menjadi 213 formasi, yang sebelumnya 113 kuota.
Kemudian, Pemkot Bengkulu juga telah mengusulkan 2.394 kuota PPPK pada pelaksanaan tes 2024.
Usulan penambahan tersebut dilakukan karena kebutuhan ASN di lingkungan Pemkot Bengkulu, sebab banyak ASN yang berada di posisi strategis telah memasuki masa pensiun.