Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan tenaga medis siaga di rumah sakit dan objek wisata wilayah setempat selama Idul Fitri 2025.
"Rumah sakit akan tetap siaga. Tenaga kesehatan dan sopir ambulans juga kami minta untuk selalu siap selama masa libur Idul Fitri, agar pelayanan kesehatan tetap optimal," kata Wakil Gubernur Bengkulu Mian di Bengkulu, Kamis.
Pelayanan kesehatan menjadi salah satu komitmen utama Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam memberikan respons cepat terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat kesehatan.
Guna mengantisipasi potensi lonjakan wisatawan, Wagub Mian juga menginstruksikan penempatan tenaga kesehatan di sejumlah objek wisata, khususnya di Destinasi Pantai Panjang.
Berdasarkan evaluasi, kata dia banyak wisatawan dari daerah tetangga seperti Lahat dan Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan yang tidak memiliki pantai dan diyakini akan berkunjung ke Bengkulu saat periode liburan, termasuk libur Lebaran.
Pemerintah Provinsi Bengkulu pun tidak ingin setiap tahun ada insiden yang menimbulkan korban akibat terseret arus gelombang laut Bengkulu.
"Kita tidak ingin setiap tahun ada insiden meskipun semua adalah takdir dari Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, tenaga medis akan kami siagakan agar dapat bertindak cepat jika terjadi keadaan darurat," kata dia.
Tidak hanya fasilitas kesehatan, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga fokus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terutama selama liburan Lebaran Idul Fitri 2025.
"Kerja sama dan kolaborasi akan terus kita lakukan. Pemerintah provinsi memiliki tenaga kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Taruna Siaga Bencana (Tagana). Kami siap mendukung pengamanan di titik-titik rawan, terutama di daerah pegunungan yang berpotensi longsor akibat cuaca ekstrem,” ujar Mian.