Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menargetkan peresmian 67 Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Indonesia.
"Percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan upaya pemerintah membentuk 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Bengkulu, Eddyson, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, Pemkot Bengkulu telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi.
Satgas tersebut bertugas memberikan pendampingan, bimbingan, serta pengawasan terhadap proses pembentukan koperasi di provinsi berjuluk Bumi Merah Putih atau Bumi Rafflesia.
Eddyson mengungkapkan bahwa hingga saat ini, proses pembentukan koperasi di 67 kelurahan telah rampung 100 persen. Tahap selanjutnya adalah pengesahan badan hukum koperasi, yang seluruh dokumennya kini sedang diproses oleh notaris yang telah ditunjuk pemerintah pusat.
“Kami sudah mensosialisasikan program ini di seluruh kelurahan. Saat ini semua koperasi yang telah dibentuk sedang dalam tahap pengesahan badan hukum,” kata Eddyson.
Koperasi Merah Putih merupakan program strategis pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui prinsip gotong royong dan kekeluargaan. Koperasi ini diharapkan mampu menjadi wadah pengelolaan potensi ekonomi lokal secara kolektif dan profesional, mendorong peningkatan pendapatan masyarakat, serta mewujudkan desa dan kelurahan yang mandiri dan berdaya saing.
