Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu proses mencairkan dana bantuan untuk sembilan partai politik (parpol) yang memiliki wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dengan jumlah mencapai Rp1,8 miliar.
"Berkas pencairannya sudah dilakukan verifikasi dan saat ini berkasnya sudah naik ke meja Pak Bupati, mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah cair," kata Kepala Badan Kesbangpol Rejang Lebong Zulfan Efendi dihubungi di Rejang Lebong, Kamis (11/9).
Dia menjelaskan proses pencairan bantuan parpol tahun ini sedikit mengalami keterlambatan karena persyaratan harus melampirkan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap bantuan serupa yang diberikan pada 2024.
"Untuk LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) BPK tahun 2024 lalu sudah kita terima dan hasilnya tidak ada temuan, sehingga sembilan parpol yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Rejang Lebong ini sudah bisa mencairkan bantuan parpol tahun 2025," katanya.
Bantuan parpol yang diberikan Pemkab Rejang Lebong tersebut, kata dia, diberikan setiap tahun dengan besaran yang diterima masing-masing partai berdasarkan perolehan suara sah pada Pemilu 2024 dikalikan dengan Rp11.700 per suara.
"Bantuan parpol ini peruntukannya 40 persen untuk biaya operasional masing-masing parpol penerima dan 60 persen lagi digunakan pembiayaan kegiatan pendidikan politik. Penggunaannya tidak boleh disalahgunakan, setiap tahun dilakukan audit oleh BPK," katanya.
Sebanyak sembilan partai politik yang menerima bantuan ini, antara lain PAN yang memperoleh lima kursi di DPRD Rejang Lebong dengan perolehan suara 25.950 suara sah, menerima bantuan Rp303,6 juta, Partai Golkar yang mendapat empat kursi dewan dengan perolehan suara sah 24.922 suara menerima bantuan Rp291,5 juta, Partai Gerindra yang mendapatkan lima kursi dewan dengan perolehan suara sah 23.191 suara menerima bantuan Rp271,3 juta.
Selain itu, PDI Perjuangan yang mendapatkan empat kursi dewan dengan perolehan 21.347 suara sah mendapat bantuan Rp249,7 juta, Partai NasDem yang juga memperoleh empat kursi dewan dengan perolehan 17.397 suara sah mendapat bantuan Rp203,5 juta, PKB mendapat tiga kursi dewan dengan perolehan 13.006 suara sah menerima bantuan Rp152,1 juta.
Selain itu, PKS yang mendapat tiga kursi dewan dengan perolehan 12.805 suara sah menerima bantuan Rp149,8 juta, Perindo yang mendapatkan satu kursi dewan dengan perolehan 9.410 suara sah mendapat bantuan Rp110,1 juta, dan Partai Demokrat yang memperoleh satu kursi dewan dengan perolehan 8.526 suara sah mendapat bantuan Rp99,7 juta.
