Mukomuko (ANTARA) -
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sampai sekarang sebanyak 133.082 orang atau 81,04 persen dari 164.208 warga setempat yang telah menerima vaksin dosis I.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, menyebutkan, sebanyak 133.082 orang ini terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan 87.066 petugas pelayan publik, 5.789 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 15.293 orang, anak-anak 6-11 tahun sebanyak 18.240 orang, dan sebanyak 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.
Ia menyebutkan, 87.066 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.
Namun, dari sebanyak 133.082 warga, baru 88.861 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 54.283 petugas pelayan publik, dan 4.133 lansia, dan remaja sebanyak 11.124 orang, 12.788 anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong.
Hingga hari ini masih ada 44.221 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, dan anak 6-11 tahun yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
“Ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis II dan anak 6-11 tahun baru menerima vaksin COVID-19,” ujarnya.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I dan dosis II bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, dan anak usia 6-11 tahun akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Selain itu, ia meminta, petugas kesehatan dinas dan Puskesmas agar memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.