Setiap orang pada dua generasi tersebut memiliki pandangan dan keyakinan mereka sendiri dan ada perbedaan signifikan dalam preferensi politik bahkan di antara generasi yang sama. Oleh karena itu, penting agar tidak menggeneralisasi atau mengasumsikan pandangan politik seseorang berdasarkan kelompok demografi mereka.
Gen-Z, Milenial, dan politik masa depan
Minggu, 7 Mei 2023 20:01 WIB 1672
Pandangan politik terkait kepemimpinan dalam konteks Milenial dan Gen-Z juga memerlukan perhatian khusus pada nilai, sikap, dan preferensi yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Salah satu aspek terpenting dari kepemimpinan pada era ini adalah memahami nilai-nilai yang dipegang oleh kedua generasi. Anak-anak muda itu dikenal memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keseimbangan kerja-hidup dan nilai-nilai yang berkaitan dengan keterlibatan sosial dan lingkungan.
Kepemimpinan yang efektif harus mampu memahami dan menghargai nilai-nilai yang diinginkan anak-anak muda serta berupaya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Selain nilai, sikap juga menjadi faktor penting dalam kepemimpinan di era generasi muda saat ini. Kedua generasi cenderung lebih terbuka terhadap perubahan dan lebih suka bekerja dalam tim.
Oleh karena itu, kepemimpinan yang efektif harus memanfaatkan kemampuan mereka untuk bekerja dalam tim dan membangun lingkungan kerja yang positif dan inklusif.
Selain itu, Milenial dan Gen-Z juga punya kecenderungan memilih gaya kepemimpinan yang kolaboratif dan horizontal. Mereka menempatkan penekanan pada dialog dan partisipasi.
Kedua generasi lebih mencari fleksibilitas sebagai cara mereka bekerja dan memilih lingkungan kerja yang lebih terbuka serta inklusif. Kepemimpinan yang efektif pun mesti menyediakan lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan cara yang paling efektif bagi mereka, termasuk fleksibilitas waktu dan ruang.
Selain itu, kepemimpinan juga penting mempertimbangkan preferensi generasi itu terhadap teknologi dan cara kerja yang lebih terhubung secara digital.
Kemudian dalam hal kepemimpinan sendiri, pandangan politik Milenial dan Gen Z memperlihatkan mereka butuh pemimpin yang dapat memahami dan menghargai nilai-nilai, sikap, dan preferensi mereka.
Pemilu 2024
Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis bahwa pada Pemilu 2024 mendatang akan sangat didominasi oleh kaum Gen-Z dan Milenial yang rentang usianya 17-39 tahun mendekati angka 60 persen.
Dengan jumlah tersebut tentunya Milenial dan Gen-Z dapat berperan penting pada Pemilu 2024, baik sebagai pemilih, penyelenggara, bahkan menjadi peserta pemilu.
Saat ini, ada banyak posisi yang seharusnya bisa diisi oleh para anak muda, seperti saat ini para penyelenggara pemilu sedang merekrut tenaga di tingkat daerah untuk KPU dan Bawaslu daerah.