Politisasi SARA, politik identitas, primordialisme, bahkan kampanye hitam dan cara buruk lainnya hanya akan menjadikan generasi muda semakin apatis terhadap dunia politik, bahkan lebih berbahaya, karena berpotensi memecah-belah bangsa.
Milenial dan Gen-Z butuh metode-metode pendekatan inovatif dan kreatif dari para senior-senior mereka di dunia politik.
Cara-cara generasi tua yang dianggap tidak fleksibel harus diubah dan lebih beradaptasi dengan kedua generasi tersebut.
Jadi, bukan malah memaksakan cara-cara generasi tua terhadap Milenial dan Gen-Z.
"Sudah saatnya memberikan pendidikan politik yang baik, menjaga ruang digital yang sehat agar generasi muda mendapatkan wawasan dan ruang politik yang sehat pula, serta meninggalkan legasi yang baik pada Pemilu 2024 di dunia politik," ujar Panji Suminar.
Masa depan bangsa ini ada di tangan mereka, dan dunia politik tentu berpengaruh besar terhadap arah bangsa ini.
Editor: Achmad Zaenal M