Mukomuko (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengurangi risiko bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah ini.
"Nantinya kita juga akan mengusulkan pembentukan satgas terhadap dampak cuaca panas pada kondisi sekarang ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai rapat koordinasi dengan pihak Kodim 0428/Mukomuko terkait rencana apel kesiapsiagaan menghadapi karhutla di ruang Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko.
Baca juga: Disdukcapil Mukomuko targetkan rekam data KTP-el tuntas Oktober
Ia menyebutkan, instansi berkolaborasi dan bersinergi dengan Polri,TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, perusahaan, dan perbankan.
"Nantinya kita juga akan mengusulkan pembentukan satgas terhadap dampak cuaca panas pada kondisi sekarang ini," ujarnya.
Ia mengatakan, Kabupaten Mukomuko merupakan wilayah yang potensi ancaman yang tinggi terhadap karhutla, juga termasuk potensi ancaman terhadap kekeringan air bersih.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga lingkungan sekitar terutama lahan perkebunan terhadap bahaya kebakaran, karena dengan situasi dan kondisi pada saat ini dedaunan kering dan mudah terbakar.
Ia mengatakan, serta kepada camat dan kades untuk mengimbau dan mensosialisasi kepada warga masyarakat terkait potensi ancaman kebakaran lahan perkebunan di wilayahnya masing-masing.
Baca juga: Mukomuko ganti tiga jembatan kayu ke jembatan beton
Kemudian camat dan kades mengajak masyarakatnya untuk supaya bersama-sama menjaga kondisi lahan perkebunan, lingkungan permukiman dari bahaya kebakaran.
Selain itu, katanya, terkait dalam penggunaan air agar menggunakan seperlunya saja atau tidak boros dalam pemakaian air.
Sementara itu, ia mengatakan, instansinya menyiapkan tiga unit mesin pompa air yang berfungsi untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, katanya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga menyiarkan alat berat jenis excavator untuk membantu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News