Temukan keajaiban pisang merah: buah ajaib ini bisa ubah kesehatanmu secara dramatis!
Sabtu, 19 Oktober 2024 15:10 WIB 883
ARMD adalah penyebab utama kebutaan pada orang tua. Studi menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang lebih tinggi dalam darah dapat menurunkan risiko ARMD secara signifikan. Selain itu, diet tinggi karotenoid juga dapat melindungi dari glaukoma, kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf optik dan hilangnya penglihatan.
Membantu Sistem Pencernaan
Pisang merah adalah sumber serat yang baik, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Sayangnya, banyak orang tidak mengonsumsi cukup serat setiap harinya. Serat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit dengan menjaga tinja tetap lembut. Selain itu, serat juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikrobioma.
Pisang yang belum matang mengandung pati resisten, yaitu jenis serat yang tidak dicerna oleh tubuh dan justru menjadi makanan bagi bakteri di usus besar. Bakteri ini kemudian menghasilkan senyawa organik yang disebut asam lemak rantai pendek (SCFA), yang mendukung kesehatan usus dengan memperkuat lapisan usus dan mengurangi peradangan.
Baca juga: Jennifer Coppen kenang satu tahun pernikahan dengan mendiang Papa Dali Wassink: Pesan mengharukan di media sosial
Baca juga: Harris Vriza ungkap kemesraan El Rumi dan Syifa Hadju di Bali, netizen geger minta lebih banyak momen
Namun, kandungan pati resisten ini akan berkurang seiring dengan proses pematangan pisang. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat penuh dari pati resisten, pisang merah yang belum terlalu matang bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Nutrisi pada Pisang Merah
Pisang merah memiliki profil nutrisi yang mirip dengan pisang kuning. Setiap pisang merah berukuran sedang (118 gram) mengandung sekitar 105 kalori, 26,9 gram karbohidrat, 1,29 gram protein, dan kurang dari 1 gram lemak. Pisang merah juga mengandung serat sebanyak 3,07 gram, serta sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B6 (0,433 miligram atau 25% dari kebutuhan harian), mangan (0,319 miligram), dan vitamin C (10,3 miligram).